Translate

Selasa, 27 November 2012

JENIS-JENIS METODELOGI PENELITIAN DAN MACAM-MACAM-nya


JENIS-JENIS METODELOGI PENELITIAN DAN MACAM-MACAM METODELOGI PENELITIAN
Secara umum metodelogi penelitian dapat kita bagi dalam 7 jenis metodelogi, diantaranya;
1.       Penelitian historis;  penelitian yang bertujuan membuat rekunstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverfikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat dan akurat.
2.       Penelitian diskriptif;  penelitian yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu.
3.       Penelitian pengembangan; penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki suatu pola dan perurutan pertumbuhan atau perubahan suatu objek atau gejala. Dimana peneliti ingin melihat hasil yang lebih efektif dan efisien dari hasil yang akan dicapainya.
4.       Penelitian kasus (lapangan); penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan intraksi lingkungan suatu unit sosial, baik individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.
5.       Penelitian korelasional; penelitian yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel atau gejala tertentu terhadap variabel atau gejala lainnya.
6.       Penelitian tindakan; penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru atau suatu produk pengetahuan baru  untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di lapangan secara nyata.
7.       Penelitian eksperimental;  penelitian yang bertujuan untuk  menyelidiki sebab akibat tertentu dengan memberikan perlakuan tertentu atau kondisi yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya akan kita uraikan pada pembahasan yang akan datang;
Dari jenis-jenis penelitian diatas lebih bersifat umum atau pertinjauan dari jenis penelitian secara mendalam dan skarang kita siap membagi beberapa penelitian berdasarkan beberapa pertimbangan atau kualifikasi tertentu;
Macam macam penelitian sebagai berikut;
1.       Secara paradigmatik dikenal ada 3 (tiga) macam paradigma penelitian:
a.       Positivistik; fokusnya mencari hubungan antar-variabel --- Madhab Comtean (August Compte). Akar penelitian kuantitatif.
b.      Interpretif  (fokusnya pada makna suatu tindakan) --- madhab Weberian. Akar penelitian kualitatif.
c.       Kritik (fokusnya pada wacana. Wacana merupakan medan beroperasinya kekuasaan) --- madhab postmodernisme  (ideologi dan kekuasaan)

2.       Secara metodologik, terdapat 4 (dua) macam metode penelitain:
a.       Metode Kuantitatif  --- dasarnya adalah semua persoalan kehidupan terjadi dalam hubungan sebab akibat.  Tindakan manusia merupakan akibat dari sebab-sebab tertentu.
b.      Metode Kualitatif  --- dasarnya adalah manusia merupakan makhluk berkehendak bebas  (free will)  yang bertindak atas dasar keinginan pribadi
c.       Metode Campuran (Mixing Methods) Kuantitatif dan Kualitatif dasarnya adalah logika triangulasi (hasil kualitatif bisa dikembangkan untuk diuji kuantitatif, atau hasil kuantitatif perlu diperdalam kepada para aktor secara  kualitatif)
d.      Metode Kritis/Refleksif – dasarnya adalah fungsi praksis (perbaikan) ilmu pengetahuan untuk mengkritisi dan mengubah situasi yang tidak manusiawi.

3.       Berdasarkan dorongannya, terdapat 2 (dua) macam penelitian:
a.       applied (terapan) ---  tujuannya untuk menyelesaikan persoalan dengan  cepat
b.      pure  (murni) --- tujuannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan

4.       Berdasarkan jenis  realitasnya (unit of analysis), terdapat  4 (empat) jenis penelitian:
a.       penelitian mikro objektif (misalnya tentang tindakan-tindakan individual)
b.      penelitian mikro subjektif (misalnya tentang pendapat, ide, pengalaman    individual).
c.       penelitian makro objektif (misalnya tentang pola-pola struktural umum yang kasat mata, seperti masyarakat, birokrasi, hukum, arsitektur, pendidikan dsb).
d.      penelitian makro subjektif (misalnya tentang pola-pola struktural umum yang tidak kasat mata, seperti  kultur, norma, dan nilai yang  ada di masyarakat)
e.      penelitian pertautan (linkage) antar dua atau lebih kuwadran (mikro-makro, subjektif-objektif)

5.       Berdasarkan sifat masalah dan tujuan penelitian terdapat
a.       Penelitian eksploratori: Menjelajahi fenomena baru
b.      Penelitian deskriptif: Memaparkan fenomena/fakta
c.       Penelitian eksplanatori: Menjelaskan (hubungan) dua atau lebih fenomena/fakta
d.      Penelitian Prediktif: Meramalkan kecenderungan fenomena/fakta berdasarkan data sekarang
e.      Penelitian Interpretif: Memahami fenomena (khususnya melalui tindakan verbal dan diskursif pelaku)
f.        Penelitian kritis: Memberikan penafsiran tandingan (alternatif) atas fenomena berdasarkan pendirian tertentu
g.       Penelitian historis: merekonstruksi rangkaian kejadian penting masa lalu.

6.       Berdasarkan perolehan data, terdapat 2 (dua) macam jenis penelitian:
a.       lapangan (field) (field research)
b.      teks (text analysis/studies)

7.       Berdasarkan  jenis data yang dikaji, terdapat  3 (tiga) kelompok besar  analisis data kualitatif:
a.       analisis teks dan bahasa
b.      analisis tema budaya
c.       analisis kinerja, dan pngalaman individual serta perilaku institusi

8.       Berdasarkan metodenya, teks dan bahasa dapat diteliti dengan:
a.    Analisis Isi (Content Analysis)
b.    Analisis Wacana (Discourse Analysis)
c.     Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis)
d.    Analisis Bingkai (Framing Analysis)
e.    Analisis Semiotik (Semiotic Analysis)
f.     Analisis Konstruksi Sosial (Social Construction Analysis)
g.    Hermeneutika (Hermeneutics):
-       Hermeneutika Intensionalisme --- makna teks ditelusur dari penyusun teks.
-       Hermeneutika Gadamerian. ---  makna teks ditelusur pada pembacanya.

Nah selanjutnya pada pertemuan berikutnya kita akan membahas masing masing jenis-jenis penelitian dan macam-macam pnelitian lebih dalam dan penjelasan dengan beberapa contoh.

PENGERTIAN METODELOGI PENELITIAN


PENGERTIAN METODELOGI PENELITIAN
Dalam hal ini banyak para ahli mendifinisikan metodelogi penelitian, diantara difinisi yang telah dikemukakan semuanya memiliki cara pandang yang berbeda, tergantung dari segi mana metodelogi penelitian ingin didifinisikan. Berikut ini adalah beberapa difinisi;
1.       Metodelogi penelitian merupakan cabang ilmu logika yang berkaitan dengan perinsip umum dalam menemukan atau mengembangkan pengetahuan (knowledge). Jadi metodelogi penelitian merupakan ilmu yang akan dikaji dan digunakan untuk menemukan pengetahuan yang baru dilihat dari bahasan mata kuliah ini. Pengertian inilah yang dijadikan pondasi dasar pembentukan mata kuliah metodelogi penelitian yang mengantarkan pada tugas akhir dari proses kuliah.
2.       Sebagian para ahli mendifinisikan metodelogi penelitian sebagai sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang akan digunakan sebagai dasar bagi pelaku ilmu tertentu dalam mengembangkan pengetahuannya. Prinsip ini menyatakan bahwa metodelogi penelitian merupakan aturan yang juga sebagai penentu memperoleh hasil dari apa yang akan dilakukan dalam mengembangkan ilmu tertentu.
3.       Metodelogi penelitian merupakan suatu dasar pembentukan rencana dan rancangan penelitian yang akan dilakukan. Bagi pelaku dan atau calon pelaku penelitian menggunakan istilah metodelogi penelitian sebagai ancang-ancang dalam melakukan penelitiannya. Karena dalam metodelogi penelitian akan dibahas masalah jenis dan desain penelitian yang sesuai yang akan digunakan oleh peneliti.
4.       Metodelogi penelitian adalah suatu penjabararab metode ilmiah secara umum. Dimana penelitian memiliki banyak jenis dan model atau pendekatan. Dimana secara umum sekian banyak jenis maupun pendekatan akan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengembangkan suatu ilmu dan pengetahuan maupun yang bersifap penemuan (eksperimental) maupun pengembangan (RD).
Jadi dapat disimpulkan bahwa metodelogi penelitian merupakan sekumpulan aturan dan cara yang akan ditempuh oleh calon peneliti yang akan dijadikan dasar dalam menentukan penelitiannya secara umum yang berorientasi pada metodelogi ilmiah. Dimana prinsip dan proses empiris penemuan dan peragaan yang berkaitan dengan karakteristik penyelidikan ilmiah, yang secara umum melibatkan pengamatan fenomena, formulasi hipotesis, dan penarikan keseimpulan yang berkaitan dengan fenomena yang diamati. Dengan dasar yang sama juga, metodelogi penelitian merupakan eksperimentasi untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan hipotesis, dan menarik keseimpulan yang mengkonfirmasikan atau memodifikasi hipotesis.
ASPEK-ASPEK METODELOGI PENELITIAN
Aspek dalam pemilihan metodelogi penelitian ada dua yaitu 1. Tujuan penelitian, dan 2. Sifat masalah yang akan diselesaikan. Sedangkan aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana penelitian adalah;
-          Cara pendekatan apa yang akan digunakan?
-          Metode apa yang akan dipakai?
-          Strategi apa yang kira-kira lebih efektif??